Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Mata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Mata. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Agustus 2014

Apa itu glaukoma?

Apakah anda sudah tahu apakah pengertian glaukoma?. Glaukoma adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh meningkatnya tekanan bola mata sehingga menyebabkan kerusakan syaraf mata yang permanen. Bola mata manusia bisa diibaratkan dengan sebuah balon yang berisi air, jika air tersebut terlalu penuh, maka tekanan yang ditimbulkan dapat menekan ke segala arah. Tekanan ini dapat menyebabkan pasokan darah ke saraf mata berkurang akhirnya mengakibatkan kerusakan.

Penyebab glaukoma
Penyebab Glaukoma | img.walgreens.com

Jenis glaukoma:

- Glaukoma primer (tidak diakibatkan penyakit lain)
- Glaukoma sekunder (diakibatkan oleh proses penyakit lain), misalnya glaukoma yang diakibatkan oleh uveitis, atau karena pecahnya lensa katarak.

Gejala glaukoma:

Pada glaukoma akut, keluhan yang sering dirasakan:
- Rasa nyeri yang disertai penurunan ketajaman penglihatan.
- Melihat lingkaran halo apabila melihat cahaya.
- Pada kasus tertentu dapat juga dirasakan gejala mual, muntah, dan nyeri kepala

Pada pemeriksaan didapatkan mata merah dam tegang/keras karena peningkatan tekanan bola mata. Pada glaukoma kronis
 awalnya gejala yang dirasakan tidak terlalu jelas. Namun glaukoma kronis dapat mengakibatkan penurunan penglihatan perifer (penglihatan bagian pinggir) tanpa menurunkam ketajaman penglihatan, sehingga sering tidak disadari oleh penderita. Oleh karena itu glaukoma sering disebut sebagai "the sneak thief of sight" atau pencuri penglihatan.

Bagaimana mendiagnosa glaukoma?

Selain dari riwayat gejala yang dirasakan penderita, ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis mata yang dapat mendeteksi adanya glaukoma:
- Pemeriksaan tekanan bola mata
Tekanan bola mata dapat diukur secara langsung dengan tonometri kontak maupun secara tidak langsung dengan pneumotonometri (non-kontak). Pada pemeriksaan tonometri kontak, pasien akan merasa sedikit tidak nyaman karena alat pengukur tekanan akan disentuhkan ke bola mata.

- Pemeriksaan dengan gonioskop
Gonioskop adalah lensa bercermin yang ditempelkan di permukaan kornea, digunakan untuk melihat sudut antara iris dan kornea. Biasanya dokter akan memberikan bius lokal berbentuk tetes.mata sebelum melakukan proses ini.

- Pemeriksaan dengan oftalmoskop.
Oftalmoskop diperlukan untuk melihat mata bagian belakang, untuk penilaian status mata dan pembuluh darah mata.

- Pemeriksaan lapangan pandang mata
Karena dampak akhir glaukoma yang permanen adalah kerusakan saraf, maka diperlukan pemeriksaan lapangan pandang untuk menilai bagian penglihatan mana yang telah rusak dengan alat yang disebut perimetri.

Bahaya galukoma apabila tidak ditangani

Komplilasi paling berat dari glaukoma yang tidak diterapi adalah kebutaan, yang terjadi secara progresif dan permanen yang mungkin tidak disadari oleh penderita. Bahkan pandangan bisa seperti melihat dengan teropong (tunnel vision).

Pengobatan galukoma

Tujuan dari pengobatan glaukoma adalah menghentikan kerusakan saraf yang terjadi yaitu dengan menurunkan tekanan bola mata. Tekanan bola mata harus terus dipantau sehingga kontrol.berkala itu penting untuk dilakukan dan obat-obatan penting untuk terus diberikan.

Maka dari itu pemeriksaan mata secara rutin diperlukan, terlebih jika gejala-gejala glaukoma sudah dirasakan oleh penderita.

Popular Posts